Mencintai seseorang dalam diam

    "Mencintai seseorang dalam diam"

Mencintai seseorang dalam diam itu memang
Menyakitkan, apa lagi sudah dimiliki orang lain.Setidaknya jika dia juga mencintaimu dia akan membatasi dirinya sendiri terhadap orang lain yang mendekatinya,sebab ia tak ingin kau terluka.

Terkadang kita merasa,kita tidak pantas untuk memilikiinya. kenapa?karna dia t'lah dimiliki oleh seseorang yang benar-benar menyanyaginya.


Walaupun hanya sekedar mengagumi,kita bisa apa.

Aku Berusaha agar tetap tegar walaupun lemah, berusaha agar tetap sabar walaupun berat.

Karna tak ada yang bisa menjelek-menjelekkanmu kecuali hanya orang yang"iri kepadamu"

Jadilah kuat untuk bisa melepaskan
Jadilah tabah untuk bisa menerima kenyataan
Sebab tidak semua hal bisa kau genggam
Dan tidak semua hal berjalan sesuai keinginanmu.

Asaku

Berlari
Ku tembus duri
Bersama ceritaku yang tak bertajuk
Kemarin...
Kugapai kau
Dalam redup senja
Bersama resahku yang tak berarah
Kini....
Ku peluk kau
Dalam rangkaian matahari, bintang,dan bulanku
Bersama nyanyian rinduku
Esok...
Ku sematkan kau 
Dalam degup jantungku...
Dalam denyut nadiku...lalu...
Ku ajak kau terbang
Menuju indah dunia kita
Selamanya...


Arti dari puisi:

Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.puisi mengungkapkan berbagai hal.kerinduan, kegelisahan dan pengagungan.

Isi dari puisi di  atas adalah:


Puisi itu berisi luapan resah yang tak berarah.ungkapan perasaan yang sering dialami para remaja.Ungkapa bahasa romantis dan berlebih-lebihan.

Kata-katanya menggambarkan suasana hati dan keadaan jiwa yang penuh gairah dan semangat yang membumbung.Namun, kadang perasaan dipenuhi pula oleh Isak tangis dan rintihan yang bersifat sentimental.

Contoh dari puisi tersebut:

Puisi itu Mengungkapkan nilai-nilai cinta,
Kasih sayang,dan keindahan dunia yang penuh pesona.

Makna puisi tersebut:

Di dalamnya bercerita tentang harapan-harapan besar.Segalanya serba indah.Namun, apabila tidak menjadi kenyataan, harapan-harapan itu berubah menjadi keputusan dan ratapan.